Artikel

SUBANG, - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan mahasiswa Islam cabang Subang (HMI) kabupaten Subang, gelar unjuk rasa aksi turun kejalan  geruduk gedung DPRD Subang dan Pemda Subang pada, Senin,(15/1/2024) HMI cabang Subang. Dalam orasinya menyampaikan berbagai tuntutan catatan HMI untuk menjadi evaluasi, Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut berbarengan dengan agenda kegiatan DPRD di luar kantor, kegiatan tersebut merupakn agenda yang sudah ditetapkan dalam hasil keputusan rapat badan musyawarah DPRD. Diakarenakan tidak ada satu pun anggota DPRD Kabupaten Subang tersebut akhirnya para mahasiswa melanjutkan aksinya ke Gedung pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Subang.

Ketua Umum HMI cabang Subang M. Ali an naba mengatakan kami pengurus HMI cabang Subang menuntut PJ.Bupati Subang Dr.Imran untuk bisa berkomitmen dan memprioritaskan segala persoalan yang masih belum terselesaikan, mengingat bahwa selama kepemimpinan periode sebelumnya banyak program kerja prioritas yang tidak di realisasikan dan kurangnya pemerataan sosial, sehingga masyarakat Subang belum bisa merasakan manfaat dan kesejahteraan yang di sebabkan tidak serius dan tidak kesuaian antara perencanaan dengan realisasi program kerja," Tandasnya.

Lebih lanjut,"Dalam Orasinya Ali an naba menyampaikan bahwa program prioritas yang tidak jelas tersebut tidak berpedoman kepada perencanaan RPJMD,kami ingin PJ.Bupati Subang dapat berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan,di mana jika tidak komitmen yang baik dari seorang pimpinan maka kebobrokan yang kemarin di Subang masih tetap ada di Subang, apalagi berbicara mentalitas oknum pejabat Birokrasi di Subang masih banyak yang berkeliaran karena dalam penempatan kerjanya belum maksimal dan terkesan penuh praktik KKN,bisa di lihat dari segi perencanaan sampai realisasi program tidak ada yang sesuai,"Ungkapnya.

Tuntutan HMI cabang Subang kepada PJ Bupati Subang untuk segera membenahi persoalan tersebut di antaranya yaitu:Pj.Bupati Subang harus mengutamakan dan memprioritaskan kinerjanya dan dapat memaksimalkan segala sumber daya yang ada di kabupaten Subang dengan prinsip keadilan, kebaikan dan kebajikan universal. Merapikan dan membangun ulang mentalitas birokrasi Subang agar tidak terjadi lagi peraktik -peraktik KKN dalam tubuh birokrasi dan dapat melaksanakan program kerja prioritas sebagai mana yang masyarakat butuhkan.

Belum terjadinya integrasi yang jelas untuk perencanaan pembangunan Daerah, bahkan RPJMD yang ada tidak di pedomani, bisa di lihat dengan tidak adanya keterbukaan informasi publik, transparansi anggaran dan lemahnya integritas oknum pejabat daerah. Menegakkan supremasi hukum kepada setiap oknum pejabat yang jelas-jelas telah melakukan pelanggaran etik baik sanksi ataupun hukuman agar adanya efek jera.

M.Ali An Naba, menambahkan,"Kami tidak akan diam jika sampai bulan depan PJ.Bupati tidak melakukan tindakan apapun, sewajarnya jika betul ingin membenahi kabupaten Subang seharusnya sudah ada pembahasan perencanaan program kerja dan kemudian harus melakukan infeksi terhadap OPD/Dinas yang ada di Subang agar beliau tahu apa saja kebobrokannya,"Tegasnya.

Dalam unjuk rasa tersebut pihak kepolisian polres Subang bersama satpol PP Subang mengawal dengan aman dan kondusif.