SUBANG -, Kegiatan Magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Subang Fakultas Komunikasi dan Hukum dalam rangka melaksanakan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Mandiri, dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2024.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang disarankan oleh kemenikbudristek Repunlik Indonesia, program ini ada beberapa bentuk program diantaranya :
1. Kampus Mengajar, merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama 1 (satu) semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovsi dalam pembelajaran pengembangan strategi dan mode pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
2. Magang MSIB (Magang dan Studi indevenden bersertifikat), merupakan Program Magang yang diawas langsung oleh kemendikbudristek selama 1 (satu) semester untuk mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang praktek terbaik dari industri yang diminati.
3. Study Indevenden, artinya Program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kopentensi yang spesifik dan praktis langsung dari para pakarnya selama 1 (satu) semester melalui aktifitas pembelajaran dan praktek langsung.
4. Pertukaran Mahasiswa Merdeka, artinya merupakan program pertkaran mahasiswa dalam negeri yang memberikan pengalaman langsung untuk lebih memaknai Keberagaman Budaya Nusantara. Magang Mandiri, merupakan kegiatan magang yang didukung kemendikbudristek untuk mencari lowongan sesuai minat mahasiswa.
Dari kegiatan ini para mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang praktek terbaik, terjun langsung untuk mempelajari kopentensi yang spesifik dan praktis.
Para mahasiswa yang melaksanakan Magang Mandiri di sekreariat DPRD Kabupaten Subang terbagi di dua bagian, untuk mahasiswa fakultas hukum di bagian Risalah dan Persidangan, sementara untuk mahasiswa fakultas komunikasi dan Bagian Anggaran dan Pengawasan.
Semua sesuai dengan tupoksi masing-masing bagian, yang mana sesuai dengan apa yang sedang ilmu mahasiswa yang diterima di kampus untuk bisa dikembangkan, dan mendapat pengalaman apabila terjun langsung ke dunia kerja. Unkap Enjat Rohimat. (Kabag Persidangan dan perundang-Undangan).
Drs. H. Enjat Ruhimat, MM. dalam sambutannya juga menambahkan agar para mahasiswa bisa menerapkan pengalaman selama melaksanaan magangnya sebagai pengalaman yang sangat berharga apabila sudah terjun ke dunia kerja. Pengalaman yang diterima selama magang adala ilmu yang sangat berharga, dimana pengalaman ini sangat penting untuk nanti terjun kedunia kerja, Pungkas Enjat.
Komentar
- Belum ada komentar -