SUBANG - Sekretaris Daerah
Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati Subang,
menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Subang dengan agenda Penyampaian
Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
Rapat tersebut digelar pada Rabu,
(01/10/2025), bertempat di Gedung DPRD Subang yang dipimpin oleh Ketua DPRD
Kabupaten Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, S.H., didampingi Wakil Ketua
III DPRD, Udaya Romantir,, S.AN. serta dihadiri oleh 30 anggota DPRD Kabupaten
Subang.
Turut hadir dalam kesempatan
tersebut unsur Forkopimda, para Asisten Daerah, Staf Ahli Bupati, Wakil Ketua
TP PKK Kabupaten Subang, para Kepala OPD, para camat, serta tamu undangan
lainnya.
Dalam paripurna, masing-masing fraksi di DPRD Kabupaten Subang menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda RAPBD 2026. Fraksi Golkar menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan asli daerah yang harus terus ditingkatkan, pengelolaan aset daerah yang lebih mandiri, serta penguatan kinerja BUMD. Selain itu, mereka juga mendorong peningkatan kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak swasta, pemanfaatan teknologi, digitalisasi pelayanan, penguatan regulasi dan penegakan hukum, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan.
Fraksi Golkar juga menyampaikan apresiasi atas kebijakan yang telah disusun
oleh Bupati Subang, sebagaimana tercermin dalam dokumen Raperda RAPBD 2026.
Sementara itu, Fraksi PDI
Perjuangan menekankan perlunya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi
potensi bencana serta dinamika sosial dan ekonomi yang tidak menentu. Fraksi
Gerindra menyampaikan harapan agar momentum perubahan kepemimpinan menjadi
landasan untuk menghadirkan perubahan yang lebih substantif, bukan hanya
formalitas, demi terwujudnya Subang yang adil dan bermasyarakat.
Fraksi NasDem dalam pandangannya
berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan jawaban secara rinci atas
catatan dan pertanyaan dari fraksi-fraksi, guna memastikan proses pembahasan
RAPBD bersama Badan Anggaran DPRD menghasilkan kebijakan fiskal yang efektif
dan berdampak langsung pada masyarakat.
Fraksi PKB menyampaikan dukungan
terhadap peningkatan pembangunan, namun memberikan catatan agar pembangunan
infrastruktur diprioritaskan bagi kepentingan rakyat, khususnya untuk jalan
desa, irigasi, pertanian, fasilitas kesehatan, serta sarana pendidikan.
Fraksi PKS berharap peningkatan Pendapatan Asli Daerah tidak hanya dilihat dari
sisi nominal, tetapi juga harus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Subang secara keseluruhan.
Sedangkan Fraksi Amanat Demokrat
menegaskan bahwa penyusunan RAPBD tahun 2026 tidak boleh sekadar menjadi
kelanjutan teknis dari tahun sebelumnya atau sekadar penyesuaian anggaran.
Fraksi ini menekankan pentingnya menjadikan APBD sebagai pondasi strategis
dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan, pembangunan
infrastruktur yang berkelanjutan, tata ruang yang ramah lingkungan, pemerataan
ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, serta pembentukan birokrasi yang
responsif terhadap kebutuhan zaman.
Dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi ini, diharapkan proses
pembahasan RAPBD 2026 dapat berlangsung secara konstruktif dan menghasilkan
kebijakan anggaran yang berpihak pada kepentingan rakyat Subang.
Komentar
- Belum ada komentar -